Jumat, 29 Mei 2015

Krida Navigasi Darat

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
STAF UMUM TERITORIAL

BUKU PANDUAN
SYARAT  KECAKAPAN  KHUSUS
SAKA WIRA KARTIKA

KRIDA NAVIGASI DARAT

KRIDA NAVIGASI DARAT  























                       





 






 SKK  PENGETAHUAN PETA DAN MEDAN

a.         Target Kecakapan untuk masing-masing golongan Pramuka.    

1)         Pramuka Siaga.  (Tidak diadakan).
           
            2)         Pramuka Penggalang.

a)         Mengerti dan dapat menjelaskan tentang pengertian peta dan medan.
b)         Mengerti dan dapat menjelaskan tanda-tanda peta.
c)         Mengerti dan dapat menjelaskan bagian-bagian dan pengertian peta Topografi.
d)         Mengerti dan dapat menjelaskan bagian-bagian dan pengertian peta Tematik.

3)         Pramuka Penegak.
                                   
a)         Memahami dan mampu menentukan koordinat peta.
b)         Memahami dan mampu cara menyambung peta.
c)         Memahami dan mampu menjelaskan fungsi peta dan simbol – simbol peta.
d)         Telah melatih sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Pramuka Penggalang sehingga memperoleh TKK Pengetahuan Peta dan Medan.

4)         Pramuka Pandega.
                                   
a)         Menguasai dan mahir menentukan koordinat peta.
b)         Menguasai dan mahir cara menghitung kedar peta.
c)         Menguasai dan mahir menghitung sudut tanjakan.
d)         Menguasai dan mahir menjelaskan pengetahuan peta dan medan.
e)         Telah melatih sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Pramuka Penggalang dan 2 (dua) orang Pramuka Penegak sehingga memperoleh TKK Kompas Siang dan Kompas Malam.


                           
b.         Pokok Bahasan.

1)         Pengertian Peta dan Medan.      Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dipindahkan ke dalam bidang datar, baik benda alam maupun benda buatan manusia yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.  Medan adalah bagian dari permukaan bumi dengan segala benda yang tidak bergerak di atas permukaannya, baik benda alam maupun benda buatan manusia. Jenis-jenis peta antara lain :

a)         Peta Topografi.         Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan posisi mendatar dan tegak dari semua benda medan yang tidak bergerak di permukaan bumi.

b)         Peta Tematik.            Adalah peta yang berisi gambaran satu atau dua tema khusus yang disusun berdasarkan data statistik seperti peta jenis tanah dan peta perairan. 

(1)          Peta Jenis Tanah adalah peta yang hanya menjelaskan jenis  tanah yang terdapat pada suatu wilayah (jenis tanah alluvial endapan sungai, tanah liat berpasir dan tanah lempung). Contoh sebagai berikut :




Gbr. Peta jenis tanah





 






(2)       Peta Perairan adalah peta yang hanya menjelaskan unsur perairan yang terdapat pada suatu wilayah (sungai, danau, rawa dan waduk).  Contoh sebagai berikut :

 













2)         Pengertian Tanda – Tanda Peta.            Tanda peta adalah sejumlah gambar pengganti yang mewakili bagian medan, benda medan dan tanda medan.  Tanda-tanda peta dapat dibedakan menurut warna dan bentuknya.

a)            Tanda peta menurut warna.

(1)       Warna hitam.             Untuk menunjukkan sebagian besar benda-benda medan buatan manusia (misalnya jalan KA, tanda titik ketinggian, batas daerah dan tumbuh-tumbuhan).
Contoh :

                                                = Rel kereta api rangkap
                                   
= Titik triangulasi


b)         Warna biru.      Untuk menunjukkan tanda-tanda perairan (sungai, sawah, danau).
Contoh :
 

                                                =  Sungai dan anak sungai.

 

                                                =  Danau


c)         Warna merah.            Untuk menentukan tanda-tanda peta berupa konstruksi dari batu/bangunan, jalan keras.
Contoh :

                                                = Jalan
 

                                                = Bangunan

d)         Warna hijau.               Untuk menentukan tanda-tanda peta berupa daerah/tempat yang didiami manusia (perkampungan).

Contoh :
 

                                                = Perkampungan

e)         Warna cokelat.          Untuk menentukan tanda-tanda peta berupa ketinggian (kontur, kedalaman permukaan bumi dan sebagian jalan keras lebih rendah).
Contoh :                                 
= Garis ketinggian/kontur


3)         Pengertian Koordinat Peta.         Titik koordinat adalah pertemuan antara garis tegak dengan garis mendatar di atas peta.  Pada setiap lembar peta terdapat grid (garis tegak lurus) yang membentuk kotak bujur sangkar yang disebut karvak. Menghitungnya dari Barat ke Timur (KI/KA), selanjutnya dari Selatan ke Utara (BA/TAS).
Contoh : Koordinat 8 angka
Co. 2343 3056 artinya   X = 2343
                                                    Y = 3056













                              Y
 

31 100
90
80
70                           Co. 2343  3056 
60                          
50
40
30
20
10
30                                                                          X
     10  20  30  40   50  60  70  80  90  100

23                                                    24

4)         Tehnik Menyambung Peta.          Bila daerah yang dipelajari luas, maka peta yang digunakan terdiri dari beberapa lembar peta.  Untuk menyambung peta-peta tersebut dapat dilihat pada petunjuk nomor peta yang terdapat pada setiap lembar peta di bagian kiri bawah (ada 9 kotak bujur sangkar kecil yang masing-masing berisi nomor peta dan kotak yang di tengah diarsir).

PETUNJUK NOMOR HELAI PETA

 














5)         Pengertian  Kedar  Peta.  Kedar peta adalah perbandingan jarak men-datar antara dua titik di peta dengan dua titik yang sama di medan. Untuk menghitung kedar dapat kita gunakan rumus sebagai berikut :





 

            JP                                JP
   K =                            JM =                             JP =     JM x K
                        JM                                K

Keterangan :  K     =   Kedar
                                    JM   =   Jarak Mendatar di Medan
                                    JP    =  Jarak di Peta


Contoh soal :

Diketahui :      JP       = 2 cm
            JM       = 1000 m

Ditanya : Berapa kedarnya ?

Jawab :

         JP                                   
K =                             
                  JM                           

            K = 2 cm
                  1000 m
               = 1000 m = 100.000 cm
            K = 2 cm
                  100.000 cm
            K = 1:50.000


6)            Pengertian Sudut Tanjakan.         Sudut tanjakan adalah perbandingan selisih dua titik ketinggian dengan jarak mendatarnya di medan.  Bagi anggota
Pramuka sangat penting untuk mengetahui terjalnya suatu tanjakan karena dengan mengetahui terjalnya suatu tanjakan tersebut kita dapat melakukan pergerakan lanjutan di lapangan sebenarnya. 

 

                                                               Selisih Tinggi
Rumus  Sudut Tanjakan =
                                                                                    Jarak Mendatar


            Untuk perbandingan antara selisih tinggi dengan jarak mendatar maka satuan panjangnya harus sama (meter). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar